Mahabbah

Deskripsi Buku
Sinopsis:

Gaza adalah seorang anak muda yang terlahir dari­orangtua yang berbeda agama dan mengalami krisis keyakinan pada agama. Seorang pemuda jaman now yang awalnya sangat mendewa-de­wakan akal pikiran dan menyangsikan hal-hal yang ghaib.Tapi kemudian, jalan cintanya yang bun­tu,memaksa dia untuk percaya dan pada akhirnya membawa hatinya menemukan Tuhannya. Mene­mukan takdir Cintanya.
Lewat jalan cinta Gaza yang berliku begitu unik, kita semua akan menyadari bahwa agama bukan­lah sekedar identitas atau warisan dari lahir yang kita siap bela sampai mati secara membabi-buta, tapi jauh lebih dari itu. Agama sejatinya adalah jalan untuk mencapai keselamatan. Baik didunia, dan terutama diakhirat. Jalan keselamatan yang harus kita yakini kebenarannya dengan pengeta­huan.

Tentang Penulis
lchlas Mahmud

Mahabbah merupakan novel pertama lchlas Mahmud yang selama hampir 20 tahun berkarir sebagai penulis cerita dan skenario sinetron dan FTV untuk layar televisi. Judul-judul sukses yang tayang ratu­san episode dan disukai oleh masyarakat luas seperti Anak Jalanan, Anak Lang it, Love Story, adalah beberapa karya dari penulis kelahiran Jakarta ini.
Menulis novel sud ah menjadi cita-citanya sejak lama, tapi baru mampu diselesaikan pad a tahun 2020 karena kesibukan menulis cerita dan skenario sinetron.
Selalu berusaha untuk menyelipkan dakwah dalam setiap tulisannya agar karyanya bukan sekedar tontonan tetapi tuntunan yang bermanfaat.

Judul Buku : Mahabbah
Penulis : lchlas Mahmud
ISBN : 978-602-50735-4-0
Buku ini bisa didapatkan di website penerbit

SAJAK ORANG BIASA

Deskripsi Buku
Sinopsis:

Sembilan puluh judul puisi yang ada di buku ini, seperti menegaskan apa sebenarnya ‘Orang Biasa’. ‘Orang Biasa’ yang mencoba meniti langkah di jalan kehidupan. Bahasa ungkap yang digunakan Yoyik lugas. Bicara tentang keseharian; anak-anak, teman, pohon yang tumbang, terminal, apa saja yang ditemuinya di sepanjang jalan kesenyapannya. Simak saja cuplikan sajakknya: ” .. menjalar di batang-batang pohon\ berbagi ruang tanpa harus menyingkirkan\ la hanya butuh rambatan\ untuk sampai di ketinggian. (Sajak “Brotowali”).
Yoyik seperti menegaskan bahwa semua ‘kepahitan’ memang harus ditelan. Tanpa keluhan.

SAJAK ORANG BIASA

Deskripsi Buku
Sinopsis:

Sembilan puluh judul puisi yang ada di buku ini, seperti menegaskan apa sebenarnya ‘Orang Biasa’. ‘Orang Biasa’ yang mencoba meniti langkah di jalan kehidupan. Bahasa ungkap yang digunakan Yoyik lugas. Bicara tentang keseharian; anak-anak, teman, pohon yang tumbang, terminal, apa saja yang ditemuinya di sepanjang jalan kesenyapannya. Simak saja cuplikan sajakknya: ” .. menjalar di batang-batang pohon\ berbagi ruang tanpa harus menyingkirkan\ la hanya butuh rambatan\ untuk sampai di ketinggian. (Sajak “Brotowali”).
Yoyik seperti menegaskan bahwa semua ‘kepahitan’ memang harus ditelan. Tanpa keluhan.

Tentang Penulis
Yoyik Lembayung

Lahir di Jakarta, 9 April 1961. Tak banyak mengenyam pendidikan formal. Mengaku lebih banyak belajar pada alam dan kehidupan jalanan. Di tahun 1980 hingga awal 90an kerap menulis puisi, artikel, novellet dan cerita pendek yang dipublikasikan di berbagai media cetak. Selain itu ia juga rajin menulis syair lagu, beberapa di antaranya sudah direkam dalam album musik.
Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ), Warung Apresiasi dan Teater Tetas menjadi rumah baginya.

Judul Buku : Sajak Orang biasa
Penulis : Yoyik Lembayung
ISBN : 978-602-50735-0-2
Buku ini bisa didapatkan di website penerbit
Andai Kita Bisa Mendengar Suara Alam
Deskripsi Buku
Sinopsis:

Buku Andai Kita Bisa Mendengar Suara Alam merupakan kumpulan puisi bertema lingkungan yang ditulis dari tahun 1975 hingga tahun 2017. Setiap puisi dihiasi pula dengan lukisan, untuk mengungkapkan “rasa” yang terkandung dalam puisi menjadi rasa yang lebih kasat mata, sebuah lukisan.

Tentang Penulis
Lukman SH

Lahir di Gresik, 4 Juni 1960. Mulai terlibat dalam dunia kesenian sewaktu mengisi drama radio saat duduk sekolah dasar. Puisi pertamanya dimuat di media cetak lbukota saat SMP. Minatnya terhadap kesenian tersalurkan ketika ia sekolah di SMAN 6 Jakarta, yang bersebelahan dengan Gelanggang Remaja Jakarta Selatan. Di Gelanggang itulah, ia berkesempatan belajar berbagai jenis kesenian. Saat menjadi mahasiswa, Studi Teater Mahasiswa (STEMA) 1TB adalah pilihan unit kegiatannya. la pernah menjadi Ketua STEMA 1TB pada tahun 1984-1985. Setelah lulus dari Teknik Lingkungan 1TB tahun 1986, ia bekerja sebagai pegawai negeri di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
la telah menerbitkan Kumpulan Puisi: Bumi Tempat Kita Menangis (2004) dan Lukisan Puisi (2008) dan beberapa antologi antara lain : Tiga Cermin Kecil (1980), Dari Seberang Cuaca (2006), 1TB Berpuisi (201 O). Kegiatan keseniannya antara lain sebagai Ketua Sanggar Senirupa Garajas Jakarta dari ta­hun2007 hingga saat ini.

Judul Buku : Andai Kita Bisa Mendengar Suara Alam
Penulis : Lukman SH
ISBN : 978-602-50735-1-9
Buku ini bisa didapatkan di website penerbit

Delapan Yoga

Ashtanga Primary & Intermediate
Deskripsi Buku

Buku ini berisi pelajaran self pratice dari Ashtanga Yoga.

Delapan Yoga

Ashtanga Primary & Intermediate
Deskripsi Buku

Buku ini berisi pelajaran self pratice dari Ashtanga Yoga.

Tentang Penulis
lyan Barlyanta

Namaste Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunianya penyusunan buku yang berjudul “DelapanYoga” dapat diselesaikan. Buku ini saya tulis berdasarkan pengalaman selama berlatih Yoga sejak tahun 2000, pada saat itu kecintaan pada seni dan olahraga terus tumbuh dan berkembang sehingga kegiatan Seni Tari Kontemporer, Yoga, Tari, Teater dan Seni Bela diri Aikido menjadi bagian dari perjalanan saya dalam seni mengolah tubuh, entah mengapa ketertarikan menekuni Yoga se­makin tinggi jika dibandingkan dengan seni dan olahraga lainnya, atas kecintaan di jalan Yoga akh­irnya saya mendedikasikan diri untuk menjadi guru Yoga jenis Hatha tahun 2007
Pengalaman mengajar di Jakarta dan Bali selama tujuh tahun. Ternyata dari lubuk hati ada kegelisa­han muncul, merasa ada sesuatu yang kurang, karena belum mendapat pencapaian yang di harap­kan. Akhirnya saya meyakinkan diri untuk belajar lebih dalam lagi ke India tepatnya pada tanggal 3 Januari tahun 2015. Kegelisahan itu pun terjawab sejak mulai mengenal Ashtanga Yoga, rasanya seperti menemukan jati diri, berlatih secara berurutan dan mengalir dalam setiap self practice yang saya lakoni manfaatnya pun sangat menakjubkan. Karena semakin deep berlatih saya menemukan ilmu baru, semangat baru, dan dapat mengenal diri sendiri lebih dalam. Oleh karena itu pengeta-
cetus ide menyebarkanya melalui buku sehingga harapan lebih banyak orang mengenal Delapan­Yoga dan merasakan manfaatnya secara menyeluruh.

Judul Buku : Delapan Yoga - Ashtanga Primary & Intermediate
Penulis : lyan Barlyanta
ISBN : 978-602-50735-3-3

Buku ini bisa didapatkan di:
1. Gramedia Gatot Subroto – Denpasar
2. Gramedia Bali Duta Plaza – Denpasar
3. Gramedia Mall Bali Galeria – Jimbaran
4. Gramedia Teuku Umar – Denpasar
5. Samadi Concept Shop – Canggu